Pasirsari mengikuti Workshop Pemasaran Produk Perdesaan Berbasis Teknologi Informasi di Purwakarta
Selasa, 23 Januari 2018 - 12:58:11 WIBDiposting oleh : Administrator
Kategori: Release_Berita
- Dibaca: 165 kali 
Pasirsari
– Desa Pasirsari mengikuti workshop
pemasaran produk perdesaan berbasis
Teknologi Informasi dengan tema kegiatan yaitu Pengembangan Jejaring Pemasaran
Produk Perdesaan Secara Online yang bertempat di BKPP wilayah II Purwakarta
Jl. Siliwangi No.1 Purwakarta. Jum’at (28/07/2017)
Berdasarkan Surat Perintah nomor :
800/1132-DPMD/2017 maka Kepala DPMP-DESA Provinsi Jawa Barat nomor : 555/1287-PUEM
Tanggal 18 Juli 2017 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Bekasi H. Abdilah Majid, SH., MM. memerintahkan kepada Ima Yusma S.Sos (Kasi
Perdayagunaan Potensi Masyarakat) dan Neneng Hasanah (T.A Pemberdayaan Ekonomi
Desa) serta kepada Bumdes perwakilan dari Desa-Desa yang ada di Kabupaten
Bekasi diantaranya yaitu dari Desa Mangunjaya Tambun Selatan, Segara Jaya
Tarumajaya, Bojongsari Kedungwaringin, Karang Satria Tambun Utara, Burangkeng
Setu, Cicau Cikarang Pusat, Simpangan Cikarang Utara, Pantai Bakti Muaragembong
dan Desa Pasirsari Cikarang Selatan. Untuk melaporkan hasilnya Kepada Kepala
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi. Dalam
rangka melaksanakan tugas sebagai peserta Workshop pemasaran produk perdesaan berbasis Teknologi Informasi tersebut.
Era
globalisasi saat ini membuat dunia menjadi sempit dan tanpa penyekat, semua
harus menyikapinya termasuk masyarakat di perdesaan Jawa Barat. Dunia berubah
menjadi suatu kesatuan. Pada posisi ini, penggunaan teknologi komunikasi (IT)
sulit untuk dihindari dan merupakan sebuah keharusan bila ingin maju. Dengan
menggunakan teknologi informasi (IT) aktivitas pemasaran produk dilakukan
selama 24 jam, ini mebuat peluang pasar akan menjadi lebih terbuka lebar.
Jangkauan pasarpun tidak hanya sekedar di Desa-Desa yang ada di Kabupaten Bekasi,
Purwakarta, Tasikmalaya, Cimahi, Cirebon, Bogor dan Kabupaten atau Kota
lainnya, bahkan tidak hanya di Jawa barat dan Indonesia, tetapi pasar hingga ke
mancanegara atau sampai seluruh dunia. Didalam
bauran pemasaran atau marketing mix itu terdapat aspek produk, untuk memasarkan
produk tersebut pada saat kekinian tidak hanya menggunakan pasar konvensional
tetapi juga menggunakan IT (Internet) atau dikenal dengan E-COMMERCE.
Promosi
produk melalui internet adalah sebuah keniscayaan pada saat ini. Oleh karena
itu, jika bisa menyikapinya maka banyak menghasilkan manfaat dan keuntungan. Manfaat
pemasaran produk melalui internet yaitu tidak terbatas waktu, pelayanan diakses
konsumen selam 24 jam, menjangkau pasar lebih luas, Image Perusahaan di mata konsumen meningkat, biaya pemasaran rendah
dan hubungan interaktif antara produsen dan konsumen. Sedangkan keuntungan
memasarkan produk dengan menggunakan internet yaitu model bisnis masa depan
tidak perlu bertemu dengan staff, mengembangkan jaringan tanpa batas
(persaingan Networking), biaya rendah
(tidak perlu tempat), biaya operasional juga rendah, resiko kecil peluang
besar, pasar luas dan lebar serta Return Of Invesment cepat atau bebas macet.
Soeroso
sebagai narasumber diacara kegiatan workshop inipun mengungkapkan kepada
seluruh peserta workshop bahwa benar pada saat ini memang semuanya sudah serba
Online. “Pembangunan tidak berputar kebelakang tapi pembangunan berputar kedepan,
jaman sekarang atau peradabaan manusia sudah berbasis IT atau Online (Teknik
Informasi, internet termasuk berbisnis), modern atau globalisasi, masuk pasar Asean,
orang bebas berdagang,” kata Soeroso dalam penyampaiannya. “Membeli secara Online
itu seperti beli kucing dalam karung karena orang tidak tahu isinya, orang membeli
tanpa memegang dan melihat, suka tidak suka jaman sekarang itu harus serba
Online,” ungkapnya.
“Bisnis
jangan fanatik karena bisnis akan sempit atau ortodok, jangan masyarakat desa
dijadikan konsumen karena sama dengan gol bunuh diri atau sama saja bohong
sebab menawarkan kepada orang yang belum tentu semuanya mengerti, dalam arti
disini keterbatasan pendidikan, jangan jadi korban pembodohan punya HP hanya
untuk gaya-gayaan,” kata M. Ihsan Firdaus, konsultan bidang IT dalam memaparkan
tentang bisnis melalui online. “Bisnis melaui Online harus dengan cara membangun
dulu daya tariknya (Packaging) jangan
langsung intinya, buatlah Icon yang
menarik, mensiasati prilaku konsumen dengan cara Design sebagus-bagusnya atau bikin pembeli gereget alias aneh dan
unik, jangan terlalu banyak kata-kata atau berlebihan karena polusi atau tidak
baik, kesimpulannya rubah Mindset
ortodok !,” pungkasnya.
0 Komentar :
Isi Komentar :